Kemarin ada yang tanya sama Pak Bon, “Pak, cara merawat Syngonium Mojito itu bagaimana ya? Saya masih pemula soalnya.” Baiklah, Pak Bon akan jawab melalui artikel ini ya. Buat kamu silakan baca ini sampai selesai.
Sebelum membahas cara perawatannya, mari kita belajar dulu tentang sejarah dan karakteristik dari Syngonium Mojito.
Syngonium mojito merupakan salah satu jenis syngonium yang populer di Indonesia. Tanaman hias indoor ini memiliki daun berwarna hijau muda dengan corak putih keperakan yang unik dan cantik. Syngonium mojito termasuk tanaman yang mudah dirawat, sehingga cocok untuk pemula.
Daftar Isi
Sejarah Syngonium Mojito
Syngonium mojito merupakan salah satu jenis syngonium yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini pertama kali ditemukan pada tahun 1980-an di hutan hujan tropis di Kolombia.
Di Indonesia, Syngonium mojito mulai populer pada tahun 2010-an. Tanaman ini disukai karena memiliki daun yang cantik dan unik, yang menyerupai bentuk panah.
Karakteristik Syngonium Mojito
Syngonium mojito merupakan tanaman merambat yang dapat tumbuh hingga 1 meter. Tetapi dalam kondisi ideal, tanaman ini bisa tumbuh setinggi 60 cm. Sehingga sangat cocok untuk digunakan di dalam ruangan.
Tanaman ini memiliki daun yang berbentuk hati dan berwarna hijau muda dengan corak putih keperakan. Polanya seperti marmer. Ukuran daunnya bervariasi, mulai 5-10 cm. Daunnya tumbuh secara bergantian pada batang tanaman yang lebih muda.
Daun syngonium mojito memiliki tekstur yang halus dan mengkilap. Corak putih keperakan pada daunnya terlihat seperti tetesan air.
Cara Merawat Syngonium Mojito
Berikut adalah panduan cara merawat syngonium mojito untuk pemula:
Pencahayaan
Syngonium mojito termasuk tanaman yang membutuhkan cahaya terang, tetapi tidak langsung. Sinar matahari langsung dapat membuat daunnya terbakar. Jadi kalau ingin menempatkan tanaman ini di dalam ruangan, pastikan tempatkan syngonium mojito di dekat jendela yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Untuk mengetahui apakah syngonium mojito mendapatkan cahaya yang cukup, kamu bisa perhatikan warna daunnya. Jika daunnya berwarna hijau tua, maka artinya tanaman tersebut mendapatkan terlalu banyak cahaya. Jika daunnya berwarna hijau muda atau kekuningan, maka tanaman tersebut tidak mendapatkan cukup cahaya.
Kamu juga dapat menggunakan alat pengukur cahaya untuk mengetahui intensitas cahaya di sekitar tanaman. Intensitas cahaya yang ideal untuk syngonium mojito adalah 10.000-12.000 lux.
Penyiraman
Syngonium mojito membutuhkan penyiraman yang teratur. Siram tanaman ini saat media tanamnya mulai kering. Jangan biarkan media tanamnya terlalu kering, karena dapat menyebabkan daunnya layu dan menguning.
Frekuensi penyiraman syngonium mojito tergantung pada kondisi lingkungan. Jika lingkungan atau ruangannya kering, maka kamu perlu menyiram tanaman ini lebih sering. Sebaliknya, jika lingkungannya lembap, maka kamu dapat menyiram tanaman ini lebih jarang.
Ada trik khusus yang biasa digunakan untuk mengecek apakah media tanam itu sudah kering atau belum. Caranya dengan memasukkan jari ke dalam media tanam sedalam dua ruas jari. Apabila media tanamnya terasa lembap, maka tidak perlu untuk diberikan air.
Media tanam
Gunakan media tanam yang lembap dan berpori, seperti campuran tanah, pasir, perlit, orchid bark, atau sekam. Media tanam yang berpori akan membantu air mengalir dengan baik dan mencegah akar tanaman membusuk.
Kamu juga dapat menggunakan media tanam khusus untuk syngonium. Biasanya media tanam tersebut sudah diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan syngonium.
Pemupukan
Berikan pupuk pada syngonium mojito setiap 2-3 bulan sekali. Gunakan pupuk organik atau pupuk NPK dengan perbandingan seimbang.
Pupuk organik dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit. Pupuk NPK dengan perbandingan seimbang dapat membantu tanaman tumbuh subur dan menghasilkan daun yang cantik.
Pemindahan
Lakukan pemindahan setiap 2-3 tahun, atau ketika akar sudah memenuhi pot.
Saat memindahkan syngonium mojito, gunakan pot yang berukuran 1-2 ukuran lebih besar dari pot sebelumnya. Pindahkan tanaman ini dengan hati-hati agar akarnya tidak rusak.
Penyemprotan
Semprotkan syngonium mojito dengan air bersih secara rutin untuk membersihkan daunnya dari debu. Penyemprotan ini juga dapat membantu meningkatkan kelembapan udara di sekitar tanaman.
Kamu dapat menyemprotkan syngonium mojito dengan air bersih menggunakan sprayer atau botol semprot. Semprotkan daun-daun tanaman dari atas ke bawah secara merata.
Penyemprotan pestisida
Periksa syngonium mojito secara rutin untuk memantau adanya serangan hama dan penyakit. Jika ditemukan hama dan penyakit, segera lakukan penyemprotan pestisida.
Terserah mau menggunakan pestisida organik atau pestisida kimia, yang penting cara penggunaannya tepat.
Pro Tips :
- Jaga suhu ruangan agar tetap sejuk, sekitar 18-24 derajat Celcius.
- Hindari menempatkan syngonium mojito di dekat sumber panas, seperti AC atau radiator.
- Jika daun syngonium mojito mulai menguning, periksa media tanamnya. Jika media tanamnya terlalu basah, kurangi frekuensi penyiraman.
Kesimpulan
Perawatan Syngonium Mojito itu mudah, yang terpenting adalah sebelum menanamnya harus tahu karakteristik tanaman ini seperti apa. Sehingga nantinya dalam proses perawatan juga tahu apa yang harus dilakukan.
Sebagai tambahan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
- Gunakan pot yang memiliki lubang drainase yang baik. Lubang drainase akan membantu mengalirkan kelebihan air dari media tanam.
- Tambahkan perlit atau arang ke dalam media tanam. Perlit dan arang dapat membantu meningkatkan areasi media tanam.
- Letakkan syngonium mojito di tempat yang tidak terkena angin langsung. Angin langsung dapat membuat daunnya kering dan rontok.
Semoga panduan cara merawat Syngonium Mojito ini bisa menjawab pertanyaan kamu, dan jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman-teman kamu. Semoga bermanfaat.