You are currently viewing Cara Merawat Monstera Adansonii
Monstera Adansonii / Foto (c) almostgreen.id

Sebagai penggemar berat tanaman hias, Pak Bon selalu terpesona oleh tanaman Monstera Adansonii ini. Dengan struktur daunnya yang unik dan variasi yang indah, tanaman ini telah menjadi pilihan populer di kalangan pecinta tanaman.

Namun, merawat tanaman ini bisa menjadi tantangan, terutama bagi pemula. Pada artikel ini, Pak Bon akan membagikan tips untuk membantu mu menguasai perawatan Monstera variegated yang satu ini dan menjaganya agar terus berkembang.

Tentang Monstera Adansonii

Mari Pak Bon kenalkan dengan tanaman hias ini. Tanaman Monstera Adansonii, juga dikenal sebagai Swiss Cheese Vine, adalah tanaman tropis asli dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini masih keluarga Araceae dan terkait erat dengan tanaman Monstera Deliciosa.

Tanaman Monstera Adansonii memiliki daun unik yang berbentuk hati dan memiliki lubang yang tidak beraturan di dalamnya, memberi mereka penampilan yang indah dan unik.

Tanaman ini dapat tumbuh hingga 20 kaki di habitat aslinya, tetapi kalau ditempatkan di dalam ruangan, biasanya tumbuh hingga 6 kaki. Tanaman Monstera Adansonii adalah tanaman memanjat dan memiliki akar udara yang melekat pada penyangga, seperti tiang lumut atau teralis.

Sehingga membuatnya relatif mudah dirawat, tetapi membutuhkan kondisi pertumbuhan khusus untuk bisa berkembang.

Syarat Perawatan Monstera Adansonii

Sebelum masuk ke cara perawatan, alangkah baiknya kalau Pak Bon berikan penjelasan dulu soal pemahaman syarat perawatan Monstera Adansonii ini.

Karena menurut Pak Bon ini langkah pertama untuk bisa menjaga tanaman kamu nanti tetap sehat dan berkembang baik.

Tanaman ini membutuhkan cahaya terang, tapi tidak sinar matahari langsung dan suhu antara 65-85° F.  Sinar matahari langsung dapat menghanguskan daun, sementara suhu di bawah 60° F dapat menyebabkan tanaman berhenti tumbuh.

Tanaman Monstera Adansonii lebih menyukai tanah yang dikeringkan dengan baik yang kaya akan bahan organik. Jadi sangat penting untuk memastikan bahwa tanah tidak tergenang air, karena hal ini dapat menyebabkan akarnya membusuk.

Tanaman ini juga membutuhkan tingkat kelembaban tinggi, yang dapat dilakukan dengan menyemprotkan air ke daun secara teratur atau menempatkan humidifier di dekat tanaman. Jadi humidifier itu nggak cuma bagus buat manusia, tetapi juga tanaman indoor kamu.

Kondisi Pertumbuhan Terbaik untuk Monstera Adansonii

Tanaman Monstera Adansonii tumbuh subur dalam cahaya terang tapi bukan sinar matahari langsung. Kamu dapat menempatkan tanaman di dekat jendela yang menghadap ke utara atau timur, atau kamu dapat memberikan cahaya buatan menggunakan lampu tumbuh LED. Namun, pastikan tanaman tidak terkena sinar matahari langsung, karena ini dapat merusak daun.

Seperti yang sudah Pak Bon sampaikan di atas, tanaman ini butuh tanah yang kaya akan bahan organik dan kering. Untuk media tanamnya, kamu bisa menggunakan campuran lumut gambut, perlit, dan vermikulit untuk tanah.

Sangat penting untuk memastikan bahwa tanahnya lembab tetapi tidak tergenang air.

Kamu juga dapat menempatkan nampan air di dekat tanaman atau mengelompokkan beberapa tanaman bersama-sama untuk menciptakan iklim mikro.

Penyiraman dan pemupukan Monstera Adansonii

Tanaman Monstera Adansonii membutuhkan penyiraman secara teratur, tetapi kamu harus memastikan kalau tanahnya tidak sampai tergenang air. Ini sepele tapi penting! Kadang banyak yang tidak sadar waktu menyiram ternyata di tanah bagian bawah sudah banyak air. Akhirnya tanaman malah mati, karena akarnya busuk.

Kamu bisa menyirami tanaman ini seminggu sekali atau saat tanah bagian atas sudah terasa kering saat disentuh. Sangat penting untuk menyirami tanaman secara menyeluruh, memastikan bahwa air mencapai akar tanaman.

Intinya ketika melakukan penyiraman, cukup dibikin basah atau lembab tanahnya, jangan sampai terlalu banyak menyimpan air.

Untuk pemupukan juga bisa dilakukan secara berkala tetapi waktunya tidak sesering melakukan penyiraman. Pemupukan ini bisa disesuaikan dengan kondisi perubahan musim atau paling tidak sebulan sekali.

Untuk jenis pupuk yang bisa digunakan bisa pakai pupuk cair.

Sangat penting untuk tidak melakukan pemupukan tanaman secara berlebihan, karena hal ini dapat menyebabkan penumpukan garam di tanah yang akhirnya tidak baik untuk tanaman itu sendiri.

Hama dan penyakit umum Monstera adansonii

Yang perlu diperhatikan ketika menanam Monstera Adansonii ini adalah masalah hama dan penyakit umumnya. Hama seperti tungau laba-laba, kutu putih, dan penyakit lain yang disebabkan jamur atau bakteri perlu diwaspadai.

Untuk tungau laba-laba dan kutu putih bisa diatasi dengan sabun insektisida atau minyak nimba.

Penyakit bakteri dan jamur dapat dicegah dengan memastikan bahwa tanaman memiliki sirkulasi udara yang baik dan menghindari penyiraman berlebihan.

Memperbanyak Monstera Adansonii

Sangat mudah untuk memperbanyak tanaman ini. Karena kamu bisa menggunakan cara yang paling mudah yaitu stek batang.

Kamu bisa mengambil stek batang yang panjangnya setidaknya enam inci dan ada beberapa daun. Buang daun bagian bawah dan tempatkan potongan dalam toples air. Setelah beberapa minggu, maka akan tumbuh akar, setelah akar dirasa sudah kuat, kamu bisa memindahkannya ke tanah atau pot.

Pro Tips :

  • Gunakan turus lumut atau tiang penyangga tanaman. Tanaman Monstera Adansonii ini merupakan tanaman menjalar dan akan tumbuh subur ketika diberi dukungan untuk menjalar ke atas.
  • Putar tanaman secara teratur. Memutar tanaman akan memastikan bahwa semua sisi tanaman menerima cahaya, mencegah tanaman menjadi miring.
  • Bersihkan daun secara teratur. Membersihkan daun akan mencegah penumpukan debu, yang dapat menghalangi kemampuan tanaman untuk berfotosintesis.

Kesimpulan

Pak Bon bisa memberikan kesimpulan kalau tanaman Monstera Adansonii ini termasuk tanaman yang sangat indah dan eksotis. Untuk itu dalam perawatannya perlu perawatan khusus agar bisa berkembang dengan baik. Memahami bagaimana karakter tanaman ini adalah salah satu cara awal agar bisa membuat tanaman ini bisa tumbuh berkembang dengan sehat.

Dengan mengikuti tips di atas, Pak Bon berharap kamu bisa mengembangkan sendiri tanaman ini meskipun kamu pemula. Jangan takut dan teruslah belajar agar apa yang kamu pelajari ini bisa membuahkan hasil yang maksimal.

Bagikan kisah sukses dan tips Monstera Adansonii kamu sendiri di komentar di bawah!

Tinggalkan Balasan