Kali ini Pak Bon mau kasih tahu soal media tanam Vermikulit yang bisa jadi alternatif selain media tanam tanah yang cocok untuk tanaman hias tropis kamu. Sebenarnya vermikulit sudah cukup populer di kalangan pecinta tanaman hias, cuma bagi pemula mungkin dengar namanya saja belum pernah.
Vermikulit ini bisa jadi bahan tambahan untuk meningkatkan kualitas tanah tanaman kamu, atau bahkan mengganti tanah sepenuhnya. Tetapi umumnya digunakan dalam campuran tanah, dan para tukang kebun profesional menggunakannya untuk meningkatkan keberhasilan perkecambahan benih serta mendorong pertumbuhan akar yang cepat pada proses stek.
Selain itu juga dapat sangat bermanfaat untuk mencegah tanaman ketika disiram secara berlebihan yang menyebabkan pembusukan akar. Karena vermikulit memiliki sifat retensi kelembaban yang bagus untuk melepaskan air sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Jadi, apa itu vermikulit, dan bagaimana kita bisa menggunakannya untuk tanaman hias kita?
Yuk simak sampai tuntas agar informasinya tidak terpotong!
Daftar Isi
Apa itu Vermikulit?
Vermikulit adalah mineral alami berbentuk serpihan mengkilap, warna bervariasi dari abu-abu tua hingga coklat berpasir. Serpihan ini, yang lebih khusus lagi merupakan mineral magnesium besi aluminium silikat terhidrasi, dipanaskan dalam tungku yang dibuat khusus, di mana serpihan tersebut kemudian mengembang dan berbentuk seperti kerikil-kerikil kecil.
Proses pemanasan ini (eksfoliasi) menyebabkan vermikulit mengembang dan memiliki sifat-sifat yang membuatnya cocok untuk media tanam.
Media tanam Vermikulit inilah yang paling sering digunakan dalam hortikultura sebagai cara untuk meningkatkan kualitas tanah atau membantu bibit agar berakar lebih cepat.
Saat dipanaskan pada suhu tinggi, vermikulit mengembang menjadi butiran-butiran kecil yang memiliki sifat-sifat berikut:
- Memiliki daya serap air yang tinggi. Vermikulit dapat menyerap air hingga 20 kali beratnya sendiri. Hal ini membuat vermikulit dapat menjaga kelembapan media tanam dan mencegah tanaman dari kekeringan.
- Memiliki daya aerasi yang baik. Vermikulit memiliki pori-pori yang besar, sehingga memungkinkan udara mengalir dengan baik di sekitar akar tanaman. Hal ini penting untuk pertumbuhan akar tanaman yang sehat.
- Memiliki kapasitas tukar kation yang tinggi. Media tanam vermikulit dapat menyerap dan menyimpan ion-ion nutrisi. Sehingga membantu tercukupinya nutrisi bagi tanaman.
- Mencegah penyakit tanaman. Penggunaan vermikulit dapat mencegah terjadinya pembusukan akar karena kadar air yang terlalu banyak.
Jenis-jenis Media Tanam Vermikulit
Vermikulit tersedia dalam berbagai jenis, yaitu:
- Vermikulit kasar. Vermikulit kasar memiliki butiran yang besar. Vermikulit jenis ini cocok untuk media tanam tanaman yang membutuhkan ruang akar yang besar, seperti tanaman buah dan tanaman hias besar.
- Vermikulit halus. Vermikulit halus memiliki butiran yang kecil. Vermikulit jenis ini cocok untuk media tanam tanaman yang membutuhkan ruang akar yang sempit, seperti tanaman hias kecil dan tanaman hidroponik.
- Vermikulit organik. Vermikulit organik adalah media tanam vermikulit yang telah diolah dengan pupuk organik. Vermikulit jenis ini cocok untuk media tanam tanaman yang membutuhkan nutrisi tambahan.
Cara Menggunakan Vermikulit
Vermikulit membantu aerasi tanah sekaligus mempertahankan air dan nutrisi, yang kemudian dilepaskan secara bertahap. Oleh karena itu, vermikulit bermanfaat untuk proses penyemaian benih dan perbanyakan tanaman.
Penyemaian benih
Benih dari semua ukuran dapat ditaburkan langsung ke dalam vermikulit tanpa menggunakan campuran soil lainnya. Sebagai alternatif, kamu juga dapat menggunakan campuran vermikulit dan kompos khusus penyemaian benih dengan perbandingan 50:50.
Kamu juga bisa menabur hanya dengan menggunakan kompos penyemaian, kemudian menutupi nampan benih dengan vermikulit setelah disemai. Menutupi nampan benih dengan vermikulit membantu menjaga agar kompos tetap lembab dan juga membantu menangkal jamur. Ini juga membantu melindungi dari perubahan suhu dan kelembaban di rumah pembenihan.
Pencabutan dan stek
Campuran yang mengandung sekitar 30 persen media tanam vermikulit ideal untuk pencabutan dan pemindahan bibit ke pot yang lebih besar. Ini juga merupakan campuran yang baik untuk stek.
Tanaman hias
Karena media tanam vermikulit menahan air dan kemudian mengering seperti spons, sangat bagus untuk ditambahkan ke kompos tanaman hias yang membutuhkan air cukup banyak, seperti pakis maidenhair (Adiantum raddianum) dan Peace lily.
Akar tanaman dapat menyerap kelembaban saat mereka membutuhkannya. Karena vermikulit membutuhkan waktu lama untuk mengering, kamu akan membutuhkan lebih sedikit air. Vermikulit juga mengaerasi kompos, yang membantu menghentikan pemadatan atau pengelupasan.
Campuran yang ideal adalah kompos tanaman hias dan vermikulit dengan perbandingan 50:50.
Vermikulit dapat digunakan sebagai media tanam tunggal atau dicampur dengan media tanam lainnya seperti tanah. Jika digunakan sebagai media tanam tunggal, vermikulit harus dicampur dengan pasir untuk meningkatkan aerasi. Perbandingan vermikulit dan pasir adalah 1:1.
Tips Menggunakan Vermikulit
Vermikulit adalah produk tambang, jadi sebaiknya sebelum digunakan untuk menanam, alangkah baiknya lakukan seperti ini dulu.
- Cuci vermikulit sebelum digunakan. Cuci vermikulit dengan air mengalir untuk menghilangkan debu dan kotoran.
- Gunakan vermikulit yang baru. Vermikulit yang sudah lama digunakan dapat kehilangan sifat-sifatnya.
- Simpan vermikulit di tempat yang kering. Vermikulit dapat menyerap air, sehingga sebaiknya disimpan di tempat yang kering.
Apakah vermikulit aman?
Tentu aman. Meskipun termasuk produk tambang, prosesnya melalui kontrol yang ketat. Dan untuk penggunaan di tanaman hias juga tidak ada masalah. Yang penting simpan di tempat yang sejuk dan kering. Jauhkan dari bahan-bahan kimia taman lainnya.
Ketika sedang menanam, disarankan menggunakan sarung tangan ketika menyentuh vermikulit. Karena butirannya kadang ada yang tajam.
Kesimpulan
Pak Bon bisa menyimpulkan kalau vermikulit ini adalah media tanam yang memiliki banyak manfaat untuk tanaman hias. Keunggulannya yang bisa meningkatkan daya serap air, aerasi bagus, dan tersedianya nutrisi bagi tanaman, membuat vermikulit sebagai alternatif media tanam yang sangat potensial.
Mau dipakai sebagai media tanam tunggal bisa, dijadikan campuran juga tambah bagus. Silakan mencoba!