You are currently viewing Cara Membuat Green House Mini di Rumah
  • Post author:
  • Post category:Tips Berkebun
  • Reading time:11 mins read

Green house mini bisa jadi solusi praktis buat Kamu yang ingin berkebun tetapi punya lahan terbatas. Misalnya, Kamu bisa memanfaatkan sudut balkon, teras kecil, atau bahkan ruang kosong di samping jendela sebagai lokasi untuk green house mini. Dengan begitu, meskipun ruang terbatas, Kamu tetap bisa menanam sayuran segar atau tanaman hias favoritmu.

Dengan green house, tanaman bisa tumbuh lebih sehat dan terhindar dari cuaca ekstrem. Tidak perlu mahal atau rumit, green house mini bisa Kamu buat sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah praktis. Di sini, Pak Bon akan kasih tahu cara membuat green house mini yang mudah dipahami, jadi Kamu bisa langsung praktik.

Apa itu Green House?

Sebelum masuk lebih jauh, Pak Bon mau jelasin dulu, apa itu green house? Green house adalah struktur bangunan yang dibuat dengan dinding transparan, biasanya menggunakan plastik atau kaca, untuk menciptakan lingkungan mikro yang ideal bagi tanaman. Plastik UV sering dipilih karena ringan, tahan lama, dan mampu menyaring sinar matahari berlebih agar suhu tetap stabil di dalam green house.

Sementara itu, kaca memiliki keunggulan dalam menjaga suhu panas lebih efektif dan memberikan tampilan yang lebih kokoh serta estetis. Fungsinya adalah menjaga suhu, kelembapan, dan sirkulasi udara agar tanaman bisa tumbuh lebih optimal tanpa terganggu cuaca buruk atau serangan hama.

Di dalam green house, Kamu bisa mengontrol kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembapan dengan lebih mudah. Itu sebabnya, green house banyak digunakan di dunia pertanian untuk menanam sayur, buah, atau bunga dengan hasil lebih berkualitas. Nah, versi mini dari green house bisa Kamu bangun di rumah untuk memenuhi kebutuhan berkebun sehari-hari.

Mengapa Green House Mini Penting untuk Berkebun di Rumah?

Berkebun di rumah memang menyenangkan. Namun, cuaca yang tidak menentu dan hama sering bikin pusing. Green house berfungsi sebagai pelindung bagi tanaman dari kondisi lingkungan yang kurang bersahabat. Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan oleh berbagai lembaga pertanian, tanaman yang ditanam di dalam green house cenderung lebih sehat dan produktif karena terlindungi dari cuaca ekstrem serta memiliki kondisi lingkungan yang lebih stabil.

Kalau Kamu tinggal di daerah dengan cuaca panas atau hujan berlebihan, green house mini bisa jadi solusi. Selain menjaga suhu tetap stabil, green house juga mengontrol kelembapan dan melindungi tanaman dari serangan hama.

Bahan-bahan Sederhana untuk Membuat Green House Mini

Kamu tidak perlu alat berat atau bahan mahal. Cukup siapkan bahan-bahan berikut ini:

  1. Bingkai utama: Pilih bahan seperti pipa PVC, kayu ringan, atau bambu. Pipa PVC paling mudah dibentuk, tahan lama, dan tahan terhadap kelembapan, tetapi kurang kokoh jika terkena angin kencang. Kayu ringan lebih estetis dan kuat, tetapi rentan lapuk jika sering terkena hujan. Sementara itu, bambu lebih ramah lingkungan dan mudah ditemukan, namun membutuhkan perawatan lebih agar tidak dimakan rayap atau berjamur.
  2. Penutup plastik UV: Plastik khusus ini menjaga suhu di dalam tetap stabil dan melindungi tanaman dari sinar matahari berlebih.
  3. Jaring tanaman: Untuk ventilasi udara, Kamu bisa pakai jaring kecil di beberapa bagian.
  4. Tali pengikat dan kawat: Gunakan untuk memperkuat bingkai agar kokoh.
  5. Paku atau lem tembak: Untuk merakit bingkai jika Kamu menggunakan kayu atau bambu.
  6. Pot atau media tanam: Siapkan media tanam seperti tanah, sekam, dan pupuk kompos.

Dengan bahan-bahan ini, cara membuat green house sederhana jadi lebih praktis dan murah. Sekarang, mari kita masuk ke tahap pembuatannya.

Langkah-langkah Membuat Green House Mini di Rumah

  1. Tentukan Lokasi Green House
    Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari cukup, setidaknya 6 jam sehari. Biasanya, halaman belakang atau dekat jendela besar bisa jadi lokasi yang pas. Jika tidak punya halaman, balkon juga bisa dimanfaatkan.
  2. Buat Rangka Green House
    • Bentuk rangka utama menggunakan pipa PVC, bambu, atau kayu. Untuk ukuran mini, Kamu bisa membuat rangka persegi panjang dengan tinggi sekitar 1,5 meter dan lebar 1 meter.
    • Sambungkan setiap sudut menggunakan pengikat, paku, atau lem tembak. Pastikan rangka kokoh agar tidak roboh saat terkena angin.
  3. Pasang Plastik UV sebagai Penutup
    • Potong plastik UV sesuai ukuran rangka yang sudah Kamu buat.
    • Bungkus rangka dengan plastik UV dan rekatkan menggunakan kawat atau tali pengikat.
    • Sisakan sedikit celah untuk ventilasi udara agar tanaman tidak kepanasan. Kamu bisa menambahkan jaring pada bagian ini untuk mencegah hama masuk.
  4. Atur Bagian Dalam Green House
    • Letakkan pot atau media tanam di dalam green house. Pilih media tanam yang subur, seperti campuran tanah, sekam, dan pupuk kompos.
    • Atur pot dengan rapi agar sinar matahari bisa menyebar merata ke seluruh tanaman.
  5. Periksa Ventilasi dan Penyiraman
    • Cek ventilasi udara setiap hari. Jika suhu di dalam green house terlalu panas, buka sedikit bagian penutup plastik.
    • Lakukan penyiraman secara rutin sesuai kebutuhan tanaman. Pastikan kelembapan tanah tetap terjaga tetapi tidak terlalu basah.

Dengan langkah ini, cara membuat greenhouse mini di rumah bisa selesai dalam satu hari saja.

Tips Merawat Green House Mini Agar Awet dan Optimal

  1. Cek Rutin Kondisi Plastik Penutup
    Plastik UV bisa rusak jika terlalu lama terpapar sinar matahari atau terkena hujan deras. Ganti plastik jika sudah mulai rapuh atau robek.
  2. Pastikan Ventilasi Berfungsi Baik
    Jangan biarkan green house terlalu pengap. Sirkulasi udara sangat penting untuk menjaga kelembapan dan mencegah jamur tumbuh.
  3. Bersihkan Green House Secara Berkala
    Hilangkan daun kering dan gulma yang tumbuh di dalam pot agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
  4. Periksa Struktur Rangka
    Jika rangka mulai longgar, segera perkuat dengan tali atau kawat agar green house tidak mudah roboh.

Tanaman yang Cocok untuk Green House Mini

Tanaman seperti sayuran daun, rempah, atau buah kecil membutuhkan perlindungan dari cuaca ekstrem seperti hujan deras dan panas berlebih, serta serangan hama yang sering muncul di ruang terbuka. Green house mini memberikan lingkungan yang lebih terkendali, sehingga tanaman ini bisa tumbuh lebih optimal. Beberapa contoh tanaman yang cocok, antara lain:

  1. Sayuran daun: Selada, bayam, kangkung, dan sawi.
  2. Tanaman rempah: Seperti kemangi, mint, dan seledri.
  3. Tanaman buah kecil: Stroberi atau tomat ceri.
  4. Bibit tanaman: Jika Kamu ingin menyemai benih sebelum ditanam di kebun.

Keuntungan Membuat Green House Mini

Ada banyak keuntungan yang bisa Kamu rasakan setelah berhasil membuat green house mini di rumah. Green house mini membantu Kamu menanam sayuran dan buah sendiri, yang berarti bisa mengurangi ketergantungan pada belanja bahan makanan dari luar. Dengan begitu, Kamu bisa meminimalisir limbah makanan karena hanya memanen sesuai kebutuhan. Selain itu, tanaman lebih sehat karena terlindung dari hujan deras, panas berlebih, dan hama. Produktivitas tanaman juga bisa meningkat karena kondisi lingkungan lebih stabil. Kamu pun bisa berkebun kapan saja tanpa khawatir cuaca.

Tidak hanya itu, green house mini juga bisa jadi dekorasi menarik di halaman rumah Kamu. Selain fungsional, tampilannya yang sederhana tetapi elegan bikin rumah terlihat lebih asri.

Kalau Kamu ingin mencoba cara membuat green house sederhana di rumah, langsung saja siapkan bahan-bahan dan ikuti langkah-langkah dari Pak Bon tadi. Dengan usaha sedikit, hasilnya pasti memuaskan.

Tinggalkan Balasan